
Menurut Hilgard & Bower, pengertian belajar ialah suatu perubahan tingkah laku seseorang terhadap suatu situasi tertentu yang kemudian disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang di dalam situasi tersebut.
Definisi belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respons pembawaan, pematangan atau keadaan-keadaan sesaat seseorang.
Sardiman mengemukakan pendapat bahwa pengertian belajar adalah perubahan dalam penampilan sebagai hasil praktek.
Motivasi dapat bersifat inner, yaitu motivasi yang berasal dari dalam diri peserta didik dan juga eksternal baik dari guru, orang tua, teman dan sebagainya.
Belajar rasional ialah belajar dengan menggunakan kemampuan berpikir secara logis serta rasional (sesuai dengan akal sehat).
Teori konstruktivisme memahami belajar sebagai kegiatan yang bersifat mekanistik. Teori ini lebih memahami belajar sebagai kegiatan membangun atau menciptakan pengetahuan dengan memberi makna pada pengetahuannya sesuai dengan pengalam.
Definisi belajar menurut Slavin merupakan sebuah proses perolehan kemampuan yang berasal dari pengalaman.
Perbedaan individual ini berpengaruh pada cara dan hasil belajar siswa. Karenanya, perbedaan individu perlu diperhatikan oleh guru dalam upaya pembelajaran. Sistem pendidikan klasik yang dilakukan di sekolah kita kurang memperhatikan masalah perbedaan personal, umumnya pelaksanaan pembelajaran di kelas dengan melihat siswa sebagai individu dengan kemampuan rata-rata, kebiasaan yang kurang lebih sama, demikian pula dengan pengetahuannya.
Sadar bahwa kunjungi situs kita tahu, yaitu ketika kita mulai memiliki keahlian atas sebuah subjek, tetapi tindakan kita belum berjalan otomatis. Pada belajar yang ini, kita harus melaksanakan semua tindakan dalam amount sadar. Saat belajar mengemudi, misalnya, kita harus secara sadar tahu di mana tangan dan kaki kita, berpikir dalam setiap pengambilan keputusan apakah akan menginjak rem, berbelok, atau ganti gigi.
Kesimpulan yang bisa diambil dari kedua pengertian di atas, bahwa pada prinsipnya, belajar adalah perubahan dari diri seseorang.
Merdeka belajar ini diharapkan dapat memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia untuk menyiapkan generasi hebat yang cerdas dan berkarakter menyongsong Indonesia Emas 2045.
Dengan mengadakan pengulangan maka daya-daya tersebut akan berkembang, seperti halnya pisau yang selalu diasah akan menjadi tajam, maka daya dapatkan informasi lebih lanjut yang dilatih dengan pengadaan pengulangan-pengulangan akan sempurna. Dalam proses belajar, semakin sering materi pelajaran diulangi maka semakin ingat dan melekat pelajaran itu dalam diri seseorang.
Belajar adalah suatu proses yang memungkinkan timbulnya atau berubahnya suatu tingkah laku sebagai hasil terbentuknya respon utama, dengan syarat utama bahwa perubahan atau klik di sini munculnya prilaku baru itu bukan disebabkan oleh adanya kematangan atau adanya perubahan sementara.
Lantas jika sudah memahami dan mempelajari teori belajar diatas selanjutnya bagaimana sih cara belajar yang baik dan benar? Berikut adalah langkah-langkah dalam belajar yang baik, antaralain :